5 Burung Pemangsa Paling besar di Dunia

Bergantung dimana Anda tinggal, Anda barangkali sempat lihat burung pemangsa biasa atau dua melaju di langit. Lepas dari burung menarik yang mungkin Anda lihat di alam liar, beberapa burung pemangsa kolosal ini pasti mengerdilkan mereka dengan perbandingan. Dengan bentang sayap yang mengagetkan serta paruh yang bengkok, burung raptor raksasa ini terbang melewati angkasa tanpa ada tersentuh oleh predator lain. Anda mungkin tidak temukan satu diantara raksasa ini sepanjang penjelajahan melihat burung halaman belakang Anda! Silahkan kita belajar mengenai 5 burung pemangsa paling besar di dunia serta lihat bagaimana mereka memperbandingkan keduanya.

5. Burung nasar wajahnya nanas (Nubian Vulture) - (Torgos tracheliotos)

Memakai indra pandangan serta penciumannya yang mengagumkan, burung nasar yang wajahnya Lappet melaju lewat langit untuk temukan bangkai yang dimakannya. Seperti burung nasar raksasa yang lain, burung ini tidak takut untuk menjatuhkan mangsa memiliki ukuran kecil sampai sedang saat bangkai tidak ada. Burung ini memakai paruhnya yang kuat serta bengkok untuk menyobek kulitnya untuk sampai daging rusa yang diharapkannya, serta mainkan peranan penting dalam buka bangkai untuk burung lain yang begitu kecil untuk menerobos sendiri. Sesaat sejumlah besar burung nasar yang lain mempunyai kepala botak, Hering wajahnya Lappet mempunyai susunan unik rambut halus serta berbulu halus di kepalanya.

4. California Condor - (Gymnogyps californianus)

Gampang jadi burung terbang paling besar di Amerika Utara, California Condor bisa terbang di atas sayapnya yang besar sampai 55 mph dengan menumpang ke arus angin ditengah-tengah penerbangan. Burung pemangsa raksasa ini dapat berkeliaran di angkasa sepanjang 50 tahun atau lebih di alam liar. California condor lebih senang bersarang di gua-gua tebing, celah-celah batu, atau lubang kayu merah. Burung ini condong cari tempat bersarang yang siap dibanding membuat sarang, serta umumnya tidak melakukan perbaikan sarangnya dengan tongkat atau bahan lain.

3. Himalayan Griffon Vulture - (Gyps himalayensis)

Mungkin dinamakan proporsinya yang hampir mistis, Himalayan Griffon Vulture mempunyai figur yang mengagumkan, beraksen oleh tudungnya yang mudah dari bulu yang halus serta berbulu halus. Bulu kepala tidak umum antara burung bangkai, tapi berperan jadi keunikan Himalaya Griffon. Tudung bulu yang ciri khas ini berwarna kuning muda atau krem ​​pada burung dewasa, serta putih jelas pada remaja. Himalaya Griffon Hering biasanya pelihara koloni terlepas, serta akan melancong dalam barisan. Burung-burung besar ini bersarang relatif dekat keduanya serta bertelur.

2. Hering Hitam Eurasia (Hering Cinereous) - (Aegypius monachus)

Burung kolosal ini ialah anggota Accipitridae, keluarga yang sama juga dengan layang-layang, harrier, serta elang. Beberapa orang memvisualisasikan Hering Burung Eurasia Hitam jadi "1/2 jalan di antara burung pemakan bangkai serta elang", yang logis saat Anda lihat tatapan tegas serta sejumlah besar kepala tanpa ada bulu. Kebotakan burung ini dibingkai oleh kerah bulu halus yang menghilang warna bersamaan menambahnya umur, memberi tanda visual mengenai berapakah umur semasing spesimen. Siluet burung nasar hitam Eurasia berlainan sebab sayap lebar serta tumpul yang jaga leviathan ini masih tinggi.

1. Andean Condor - (Vultur gryphus)

Andean Condor ialah burung pemangsa paling besar di dunia, dan disadari jadi yang paling besar dari semua burung yang dapat terbang. Jadi bagian keluarga burung hering, Andean Condor mempunyai kepala botak classic yang memungkinkannya jaga muka serta lehernya masih bersih sambil berpesta bangkai. Walau bentang sayap yang mengagumkan dari burung ini mungkin membuat terlihat seperti penerbang yang anggun, sebetulnya dia kesusahan untuk masih tinggi di kali sebab beratnya yang besar. Mengakibatkan, Condor Andean lebih pilih untuk masih pada jalan penerbangan yang manfaatkan arus udara gunung untuk menolong memberi dukungan di udara.